Nakita.id - Kentang goreng merupakan salah satu makanan yang banyak digemari orang.
Mulai dari anak kecil, dewasa, hingga lansia pun kebanyakan menyukai kentang goreng.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah tentu saja membuat nagih ketika dimakan.
Baca Juga: Jangan Ragu Buat Mencoba, Hempaskan Bau Ketiak dengan Cepat Menggunakan Kentang, Begini Caranya
Karena hal tersebut lah yang membuat sebagian besar restoran cepat saji menyediakan menu kentang goreng.
Bahkan banyak kentang goreng yang disajikan dengan berbagai toping seperti keju dan aneka saus lain yang tentu saja bisa menambah kenikmatan.
Kentang goreng sendiri juga dijual dengan harga yang relatif murah.
Selain itu Moms juga bisa dengan membuat kentang goreng di rumah.
Hanya bermodalkan satu buah kentang saja bisa dijadikan beberapa potong kentang goreng.
Bagi para pecinta kentang goreng satu buah kentang tentu saja tidak cukup.
Bahkan ada orang yang kuat makan kentang goreng satu piring sendirian karena rasanya yang begitu nikmat.
Selain itu kentang goreng juga bisa mendatangkan efek kenyang sama seperti nasi.
Namun di balik rasanya yang enak, kini Moms wajib tahu! Ternyata makan kentang goreng berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Komentar Profesor Eric Rimm, dari departemen nutrisi Harvard University via Tribunnews.com, dalam sebuah artikel untuk New York Times, membuat kehebohan dunia maya, tetapi komunitas medis mengatakan bahwa ia memiliki poin yang bagus.
Ia mengatakan bahwa, lebih dari enam potong kentang goreng dapat membuat kita mengalami risiko kondisi jantung yang parah.
Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Kulit Hitam di Sekitar Payudara Bisa Kembali Cerah Hanya dengan Kulit Kentang, Begini Triknya
Tingkat penyakit jantung meningkat, dan kemajuan untuk mencegah kematian akibat penyakit jantung itu melambat.
Sehingga ia menyarankan agar mengonsumsi kentang goreng usahakan tidak berlebihan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR