2. Blefarospasme esensial ringan
Mata kedutan jenis kedua ini kerap terjadi pada pasien usia pertengah hingga akhir lanjut usia dan bertambah berat seiring berjalannya waktu.
Penyebabnya blefarospasme diduga faktor genetik dan lingkungan, namun belum diketahui secara pasti.
Blefarospasme ditandai dengan salah satu atau kedua kelopak mata menutup tanpa sadar, selama beberapa detik hingga beberapa jam.
Baca Juga: Mata Kedutan Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Ini Alasan Medisnya
Awalnya Moms akan mengalami gerakan mata berkedip (blink), mengedipkan mata (wink), atau mengernyitkan wajah.
Pada stadium lanjut, kelopak mata dapat tertutup rapat hingga beberapa jam sehingga Moms tidak dapat melihat.
Kemudian, dalam kondisi parah mata Moms menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan penglihatan kabur.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR