Nakita.id - Penggunaan tas dalam aktivitas sehari-hari tentu sangat memudahkan Moms.
Dengan menggunakan tas, semua barang-barang yang akan dibawa bisa seluruhnya masuk.
Seringkali Moms menggunakan tas dengan cara menggendongnya pada satu bahu.
Seharusnya kebiasaan membawa tas dalam satu bahu sebaiknya mulai Moms tinggalkan.
Pasalnya, kebiasaan ini tentu akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Terlebih jika tas yang digunakan membawa beban yang terlalu berat.
Melansir Deccan Herrald dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Chiropractic Association, membawa tas di satu bahu ternyata sangatlah berbahaya.
Membawa tas yang terlalu berat dalam satu bahu dapat menyebabkan cedera serius.
Otot bahu dan otot punggung bagian bawah dapat rusak karena beban yang berlebihan.
Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Simpan Sembarangan, Begini Cara Menyimpan Tas Kulit atau Sepatu Kulit Biar Awet
Ketika membawa beban pada satu sisi bahu maka berdampak pada otot trapezius.
Trapezius merupakan otot yang membantu dalam menggerakan, memutar, dan menstabilkan bahu.
Teralu sering menggunakan tas yang berat akan memaksa otot bekerja lebih besar.
Otot dipaksa untuk mengimbangi beras dalam tas, sehingga menyebabkan tulang belakang menjadi kejang.
Salah satu cara yang bisa mengurangi kerusakan pada otot adalah dengan mengurangi beban berat dalam tas.
Berat dalam tas untuk digendong tidak boleh lebih dari 10% dari total berat badan.
Sangat penting untuk memindahkan tas ke bahu yang berlawanan agar menyeimbangkan cara tubuh membawa beban dalam tas.
Baca Juga: Tak Perlu Merogoh Kocek Dalam, Ini Cara Membuat Tas Agar Terlihat Kinclong Seperti Baru
Untuk memperkuat otot bahu, Moms bisa melakukan peregangan, yoga, dan latihan yang sering dari waktu ke waktu.
Penting untuk memilih jenis tas yang memiliki tali yang lebih lebar.
Tali jenis ini dapat melindungi saraf halus yang mengalir dari leher ke bahu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Deccan Herald |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR