"Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat. Intinya dua minggu saya istirahat semuanya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya," tulis Deddy Corbuzier melalui akun Instagram @mastercorbuzier.
Ayah Azka ini juga menceritakan kondisi kesehatannya yang sempat menurun bahkan penyakitnya hampir menyebabkan ia meninggal.
"Saya sakit kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan negatif. Ya, itu covid," sambungnya.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Keguguran, Vicky Prasetyo Tulis Pesan Haru: 'Selamat Jalan Anakku Sayang'
Deddy juga menyebutkan bahwa dirinya sempat terpapar virus Covid-19 tanpa adanya gejala yang menyebabkan paru-parunya mengalami kerusakan hingga 60 persen.
"Tanpa gejala apapun tiba-tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru rusak 60% dalam dua hari," ujar Deddy.
Untuk melewati masa-masa kelam melawan badai sitokin, Deddy langsung meminta beberapa dokter profesional untuk menyelamatkan nyawanya.
"Jenderal Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun semaksimal mungkin untuk menemukan keadaan saya keluar dari masa kritis. Yes it's life and death situation," ucapnya.
Source | : | |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR