Nakita.id - Diabetes merupakan salah satu penyakit mengerikan yang saat ini masih diderita banyak orang di Indonesia.
Bagaimana tidak? Diabetes sendiri dijuluki sebagai pembunuh nomor 3 di Indonesia.
Hal tersebut bisa terjadi karena sebagian besar orang Indonesia gemar sekali makan makanan yang manis.
Ditambah lagi makanan pokok orang Indonesia adalah nasi yang jelas-jelas memang mengandung kadar gula yang tinggi.
Karena nasi sendiri memiliki rasa yang cukup manis Moms.
Para ahli biasanya akan menganjurkan para penyandang diabetes untuk mengurangi konsumsi nasi agar kadar gula darah di dalam tubuhnya bisa tetap terkontrol dengan baik.
Jika sudah mengalami diabetes maka akan mendatangkan banyak bahaya bagi tubuh.
Karena kadar gula yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada semua bagian sistem kardiovaskular.
Karena gula darah yang tinggi bisa membuat elastisitas pembuluh darah terganggu dan berakibat menghambat aliran darah di dalam tubuh.
Maka dari itu para penyandang diabetes diharapkan rajin melakukan pengobatan secara rutin ke dokter untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Biasanya dokter akan menganjurkan Moms untuk melakukan insulin.
Insulin merupakan pengobatan terbaik untuk mengatasi diabetes itu sendiri.
Namun bagi Moms yang ingin mengandalkan bahan alami untuk mengobati diabetes maka bisa menggunakan petai cina.
Melansir dari Gridfame, kandungan zat yang ada di dalam tanaman petai cina antara lain protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, zat besi, lemak, karbohidrat, fosfor, kalsium, energi.
Dari kandungan tersehut lah petai cina mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Tak hanya diabetes, petai cina juga bisa mengobati berbagai penyakit seperti disentri, membunuh cacing di dalam tubuh, mencegah kanker, dan sebagainya.
Cara membuat: digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan air panas (seperti membuat kopi).
Cara menggunakannya diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur, bagaimana mudah sekali bukan Moms? Selamat mencoba!
Source | : | gridfame |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR