Pihak Vagina Museum menegaskan bahwa bercak putih bukan pertanda Miss V tidak bersih atau memiliki penyakit tertentu.
Bercak putih jadi reaksi wajar antara keasaman pada Miss V yang menempel pada kain.
Ini justru menunjukkan bahwa Miss V ada pada kadar keasaman yang baik.
Kadar keasaman yang baik bisa menjaga bakteri baik tetap hidup.
Selain itu, Miss V yang bersifat asam bisa mencegah berkembangnya infeksi bakteri dan jamur yang tidak sehat.
pH Miss V yang normal yaitu berkisar 3,8 sampai 4,5.
Miss V bisa menjadi semakin asam saat kondisi tertentu, seperti masa-masa menstruasi, sebelum pubertas, sampai setelah menopause.
"Kondisi ini meningkat selama ovulasi dan kehamilan karena peningkatan lendir serviks," ungkap konsultan ginekolog Dr Alex Eskander kepada Metro.co.uk pada tahun 2019 lalu.
"Saat terkena udara, cairan yang keluar dapat menodai pakaian dalam karena pengaruh oksidasi, warnanya kuning pupus," sebut dia.
Source | : | Kompas.com,iflscience.com,Bloom Obygyn |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR