Nakita.id - Bawang putih biasa digunakan masyarakat Indonesia sebagai bumbu dapur.
Rasanya yang khas dan aromatik bisa membuat masakan semakin sedap.
Sejak berabad-abad lalu, bawang putih diyakini sebagai salah satu bahan untuk pengobatan tradisional.
Bawang putih mengandung vitamin, mineral, dan asam amino.
Selain itu juga terdiri dari senyawa belerang, yang berperan penting atas sebagian besar khasiat kesehatannya yang bermanfaat.
Bau bawang putih yang khas ini juga dikarenakan kandungan senyawa belerang tersebut.
Selama berabad-abad, bawang putih telah digunakan untuk mengobati infeksi, pembengkakan, dan masalah pencernaan.
Bahkan saat ini, bawang putih banyak digunakan sebagai bahan dasar suplemen makanan, dan ramuan obat.
Tapi tahukah Moms, bahwa bawang putih ternyata diyakini bisa meningkatkan produksi ASI bagi Moms menyusui.
Melansir Very Well Family, mengonsumsi bawang putih dalam jumlah sedang bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan dan meningkatkan suplai ASI.
Bawang putih diyakini sebagai galactagogue, yaitu pengobatan herbal untuk merangsang produksi ASI dan meningkatkan suplai ASI.
Sebuah penelitian menemukan bahwa saat ibu menyusui mengonsumsi bawang putih dalam porsi sedang, bisa menyebabkan bayi menyusu lebih lama.
Para peneliti menduga keungkinan bayi menyusu lebih lama lantaran adanya peningkatan pasokan ASI.
Pasokan ASI yang meningkat membuat bayi lebih lama menyusu dan kebutuhan hariannya tercukupi.
Ibu menyusui yang mengonsumsi bawang putih diyakini memberikan dampak berbeda pada rasa ASI.
Tak bisa dipungkiri, rasa dan bau bawang putih yang kuat bisa mengubah rasa ASI.
Lalu, seberapa banyak bawang putih yang boleh dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI?
Ternyata hanya dengan menambahkan 1 hingga 2 siung bawang putih ke makanan sehari-hari sudah cukup, Moms.
Moms dapat menggunakannya sebagai bumbu untuk hidangan sayuran, daging, pasta, dan sebagainya.
Perlu dicatat bahwa mengonsumsi bawang putih baiknya secukupnya saja, jangan berlebihan.
Moms juga perlu tahu bahwa tidak semua ibu menyusui dan bayi cocok dengan bawang putih.
Bagi bayi yang menyukai rasa ASI setelah mengonsumsi bawang putih, maka cenderung tidak mengalami amsalah.
Namun, bila Moms mendapati bayi jadi rewel setelah Moms mengonsumsi bawang putih, maka sebaiknya hindari makanan tersebut.
Terlebih bila bayi cenderung menderita kolik, sebaiknya sementara waktu menghindari bawang putih karena bawang putih dikabarkan bisa memperparah kolik.
Source | : | Very Well Family |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR