Oleh sebab itu, surat keterangan vaksin Covid-19 online atau sertifikta vaksin Covid-19 online yang semula diungkapkan Jubir Vaksin Kemenkes Siti Nadia Tarmizi bukan jadi syarat administrasi apapun akhirnya dklarifikasi.
Pernyataan yang awalnya diungkapkan pada Selasa, 29 Juni 2021 dan mengacu pada Surat Edaran Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021.
Sementara sejak adanya Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 15 tahun 2021, tanggal 26 Juli 2021, pelaku perjalanan diwajibkan untuk menunjukkan bukti vaksin setidaknya dosis pertama.
Pernyataan itu memang pernah disampaikan oleh jubir vaksin, namun saat itu aturan kewajiban syarat sertifikat vaksin belum keluar sehingga, jika pernyataan itu disebarkan saat ini bisa menyebabkan misleading.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR