Umur menjadi faktor yang memengaruhi akan tingkat keberhasilan program kehamilan yang dijalani.
Setiap tahunnya umur kian bertambah, kegagalan program kehamilan akibat umur tentu saja tidak ada hal yang pasti untuk mengobatinya.
"Satu-satunya masalah yang tidak bisa diobati dan diubah mengenai waktu dan umur dari sang ibu," ujarnya.
Beberapa program kehamilan seperti menanam benih sperma mungkin bisa menjadi alternatif, namun jenis program tersebut masih dilarang di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Lagi Keliru, Inilah Perbedaan Inseminasi dan Bayi Tabung yang Belum Diketahui Para Pasutri!
"Di Indonesia kita tidak mengenal istilah atau tidak memperbolehkan dilakukan dengan yang namanya donor, baik itu donor sperma maupun donor telur," pungkas dr. Ivander.
Beberapa program kehamilan juga memiliki faktor risikonya masing-masing.
Lebih baik Moms konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui terlebih dahulu terkait kriteria dan prosedur yang harus dilakukan saat memulai program kehamilan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR