Nakita.id - Kunyit menjadi salah satu rempah yang digunakan sejuta umat di Indonesia.
Selain sebagai bahan masakan, kunyit juga diolah menjadi minuman dan pewarna makanan alami.
Khasiat kunyit pun tidak perlu dipertanyakan lagi.
Kunyit bermanfaat dalam mengobati peradangan, mengurangi gejala alergi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Senyawa curcumin yang terkandung pada kunyit inilah yang berkontribusi terhadap kesehatan kita.
Terlepas dari manfaat yang ada, beberapa orang bisa mengalami efek samping usai mengonsumsi kunyit. Apa saja?
1. Mengkonsumsi aditif yang tidak diinginkan
Tak jarang orang memasukkan kunyit ke dalam kopi. Sedangkan dalam bentuk bubuk, kunyit terasa lezat ketika dijadikan bumbu untuk berbagai hidangan pedas.
Namun, konsumsi bubuk kunyit bisa membawa masalah. Kita juga berisiko mengonsumsi zat aditif seperti timbal atau tepung.
Di pasaran, bubuk kunyit sering dicampur dengan rempah-rempah lain, tepung yang murah, dan bahan-bahan seperti timbal untuk menurunkan biaya produksi.
Alhasil, kita berisiko membawa bahan-bahan berbahaya masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Tidak Tinggal Diam, Ahli Beberkan Ramuan Meningkatkan Kekebalan Tubuh untuk Bantu Lawan Virus Corona
2. Kembung dan gangguan pencernaan lain
Kunyit terdiri dari banyak senyawa aktif yang berbeda, termasuk senyawa yang paling bermanfaat bagi kesehatan kita, yakni curcumin.
Sebagaimana dijelaskan di paragraf awal, curcumin membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Curcumin dapat diekstrak dan dijual sebagai suplemen terpisah dari kunyit, dan umumnya tidak berbahaya.
Namun, studi dari Cancer Prevention Research menunjukkan curcumin mampu memicu diare, kembung, atau masalah pencernaan lainnya pada beberapa orang.
Efek samping ini jarang terjadi, tetapi kita berisiko mengalaminya jika mengonsumsi kunyit dalam jumlah banyak terus-menerus.
3. Sakit kepala dan mual
Curcumin adalah antioksidan yang ampuh mengobati peradangan, itu sebabnya curcumin disukai banyak orang.
Tetapi sekali lagi, studi lain membuktikan curcumin memiliki efek samping.
Satu studi dari BMC Complementary Medicine and Therapies menemukan curcumin bisa menyebabkan sakit kepala atau mual pada sedikit orang.
4. Mudah menodai pakaian dan tangan
Warna kuning pada kunyi sangatlah kuat, sehingga dipakai sebagai pewarna alami.
Ketika kita memasak makanan dengan kunyit, kemungkinan besar tangan, kuku, atau pakaian kita akan ternodai warna kuning dari kunyit tersebut.
Beruntung, noda akibat hal ini sifatnya hanya sementara.
5. Masalah kantong empedu
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kunyit berpotensi menyebabkan masalah kantong empedu, khususnya bagi mereka yang sudah memiliki gangguan itu sebelumnya.
Temuan studi dari Asia Pacific Journal of Nutrition mengungkap konsumsi kunyit dalam jumlah besar dapat menyebabkan kontraksi pada kantong empedu.
Akibatnya, kantong empedu mengalami penyumbatan dan tidak berfungsi normal.
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Efek Mengejutkan di Balik Manfaat Kunyit)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR