Nakita.id - Demi menjaga kelestarian lingkungan, banyak orang berbondong-bondong mulai meninggalkan sedotan plastik.
Sedotan plastik yang sering dipakai memang tak dapat didaur ulang secara cepat.
Lambat laun, sedotan plastik menjadi sampah menumpuk yang dapat merusak lingkungan.
Kini sebagai gantinya, orang-orang mulai beralih dengan menggunakan sedotan stainless steel yang berbahan dasar logam.
Penggunaan sedotan stainless steel semakin meningkat secara pesat ketika orang menyuarakan gerakan tanpa sedotan plastik.
Meski ramah untuk lingkungan, penggunaan sedotan stainless steel justru sangat berbahaya jika dalam penggunaannya tidak dilakukan secara bijak.
Melansir Advanced Mixology sedotan stainless steel yang terbuat dari logam tentu sangat berbahaya jika digunakan ke dalam minuman panas
Bahan logam untuk sedotan stainless merupakan konduktor terbaik untuk menghantarkan panas.
Menggunakan sedotan stainless untuk minuman panas tentu membuat lidah, bibir, merasa terbakar.
Baca Juga: Ngeri! Wanita Ini Meninggal Tragis Setelah Matanya Tertancap Sedotan Stainless Hingga Menembus Otak!
Sedotan ini juga memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan dengan sedotan bambu atau plastik.
Maka kemungkinan besar ketika menggunakan sedotan stainless steel gigi akan mengalami kerusakan dan timbul rasa sakit karena menggigit sedotan dengan keras.
Sedotan stainless steel memang dapat bertahan selama beberapa tahun.
Dengan kualitas yang tahan lama, tentu saja Moms perlu mengeluarkan kocek yang lebih hanya untuk sedotan stainless.
Penggunaan sedotan stainless steel juga rupanya tidak aman jika digunakan untuk anak-anak.
Baca Juga: Memudahkan Untuk Anak Bisa Minum Sendiri, Inilah Panduan Penggunaan Trainning Cup yang Benar
Dalam penggunaannya tentu saja perlu adanya pengawasan dari orangtua.
Pasalnya bentuk sedotan yang terlihat solid ini sewaktu-waktu dapat melukai Si Kecil jika tidak digunakan dengan hati-hati.
Untuk memudahkan Si Kecil untuk minum lebih baik Moms menggunakan beberapa botol atau sedotan yang memang dikhususkan untuk anak-anak.
Source | : | Advanced Mixology |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR