Ternyata Vitamin Penyubur Saja Tak Cukup, Begini Cara Agar Program Hamil Bisa Lancar Tanpa Hambatan

Nakita.id - Memiliki anak merupakan salah satu impian bagi banyak pasangan yang baru saja menikah.

Ya, bisa cepat hamil setelah menikah tentu menjadi kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Memang, waktu untuk bisa hamil bagi setiap pasangan berbeda-beda.

Baca Juga: Jangan Gegabah, Ini Risiko yang Bisa Terjadi Jika Pasutri Tetap Ingin Melakukan Program Hamil di Atas Usia 35 Tahun

Ada yang langsung dikaruniai momongan dalam hitungan bulan, namun ada pula yang perlu menunggu bertahun-tahun hingga kabar bahagia tersebut tiba.

Tak jarang untuk bisa cepat hamil, Moms dan Dads pun melakukan berbagai macam cara.

Bahkan, ada juga beberapa pasangan yang langsung mengikuti begitu saja, saran yang diberikan oleh kerabat atau keluarga yang memiliki pengalaman serupa, agar cepat diberikan momongan.

Selain itu, banyak juga pasangan yang mencari berbagai macam jenis vitamin terbaik agar cepat mengandung.

Padahal, menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSIA Bunda Jakarta, dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc, vitamin penyubur bukan salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan yang efektif.

"Tidak ada vitamin apa pun juga yang mempercepat untuk menjadi hamil, sering kali ada yang lagi program hamil harus minum vitamin, dan asam folat, itu tidak mempercepat peluang kehamilan," ujar dr Ivander dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Sudah Lama Mencoba Namun Tetap Gagal Juga, Inilah Faktor Penyebab Program Hamil Tidak Bisa Berjalan dengan Lancar yang Sering Tidak Disadari

Namun, bukan berarti mengonsumsi berbagai vitamin tidak diperbolehkan.

Pemakaian suplemen sebaiknya disertai dengan program hamil.

Hal itu dikarenakan suplemen yang dikonsumsi tidak akan memiliki efektivitas yang baik jika tidak dibarengi dengan program hamil.

"Tetapi, vitamin atau suplemen apapun juga itu tidak akan mempertinggi peluang hamilnya bila tidak disertai dengan program itu sendiri," sambungnya.

Di Indonesia sendiri, program hamil dapat dilakukan dengan tiga cara.

Moms bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah-langkah apa saja yang perlu diambil saat menjalani program hamil.

"Program hamil yang cuma ada tiga, yaitu natural, inseminasi, atau bayi tabung. Jadi, meminum vitamin macam-macam kalau tidak masuk ke dalam programnya itu percuma, tetap harus menjalani programnya," ucap dr. Ivander. 

Perlu diketahui, program hamil tentu saja akan melibatkan kesehatan reproduksi dari wanita maupun pria.

Baca Juga: Pasutri yang Baru Mau Menjalani Program Hamil Harus Tahu, Kenali Risiko yang Kemungkinan Bisa Terjadi Menurut Dokter Kandungan

Oleh karena itu, kualitas kesehatan dari masing-masing pasangan memiliki peranan penting yang sangat dibutuhkan selama program kehamilan dijalani.

Jadi, mengonsumsi suplemen penyubur akan jauh lebih optimal jika kedua pasangan memeriksakan kondisi kesehatan terlebih dahulu dan menjalani program hamil yang tepat.

"Sebagai contoh minuman asam folat, minuman vitamin e, minum lagi susu untuk program, tetapi ternyata spermanya tidak diperiksa, ternyata spermanya habis. Jadi, percuma ibunya minum ini dan itu, tetapi spermanya tidak diperiksa. Inilah yangg saya maksud program yang benar," pungkas dr. Ivander.

PROMOTED CONTENT