Tetapi menurut dr. Ivander, proses vaksinasi Covid-19 lebih baik dilakukan lebih awal, sebelum pasutri menjalani program hamil inseminasi dan natural.
"Jadi kalau misalnya mau mencoba vaksinasi, silahkan vaksin duluan kalau program hamilnya inseminasi atau natural, karena kita tidak bisa mencegah kehamilan," ucap dr. Ivander.
Hal itu justru berbeda dari program hamil bayi tabung.
Dalam menjalani program bayi tabung, Moms dapat menunda kapan waktu untuk memulai program kehamilan.
"Berbeda dengan halnya dengan bayi tabung, bayi tabung masih bisa melakukan vaksinasi, karena kita masih bisa menunda untuk melakukan penanaman janin atau penanaman embrionya nanti setelah selesai divaksin," ujarnya.
Moms, vaksinasi Covid-19 dan program kehamilan memiliki peranan yang sama-sama penting.
Untuk memutuskan apakah boleh atau tidaknya, sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang Moms percaya.
"Keputusan untuk divaksin ataupun program kehamilan lebih dulu bisa ditanyakan lagi ke dokter yang sedang menjalankan programnya, jangan mengambil keputusan sendiri," pungkas dr. Ivander.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR