Menurut Dokter Spesialis Andrologi Konsultan Fertilitas & Endokrinologi, RSIA Puri Bunda Denpasar Bali, dr. Yukhi Kurniawan, Sp.And (K), pengujian genetik di Indonesia tidak terlalu disarankan untuk dilakukan.
Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya tarif pengujian genetik yang cukup mahal.
"Pengujian genetik ini sebenarnya di Indonesia tidak terlalu direkomendasikan karena biayanya juga yang cukup besar," ujar dr. Yukhi dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (26/8/2021).
Tetapi, pengujian genetik sangat penting dilakukan untuk pasangan yang memang memiliki beberapa riwayat penyakit.
Jika Moms memiliki gen penyakit tertentu, maka disarankan untuk tetap melakukan uji genetik.
"Ada kondisi-kondisi tertentu, misanya ada riwayat dari keluarganya yang mengalami penyakit talasemia, jadi limpanya membesar. Atau, mungkin ada hemofilia dan lain sebagainya, itu mungkin perlu pengujian genetik, tetapi itu adalah opsional," sambungnya.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR