Nakita.id – Menangis adalah salah satu percakapan sosial pertama bayi yang bisa ia lakukan.
Di awal bulan pertama kehidupannya, memang tangisan bayi terdengar monoton, baik ketika ia lapar, sakit, atau merasa tak nyaman.
Sehingga seringkali Moms pun bingung dengan maksud yang sedang hendak disampaikan oleh bayi.
Terutama bagi Moms muda yang belum memiliki pengalaman.
Namun setelah memasuki bulan kedua dan ketiga masa kehidupannya, tangisan bayi mulai memiliki bermacam bentuk dan arti yang berbeda lo Moms.
Nah, agar Moms tidak bingung lagi, berikut ini macam-macam arti dan bentuk tangisan bayi yang dikutip dari buku Tahun Pertama Kehidupan: Perkembangan Bayi dari Bulan ke Bulan”, terbitan nakita.
BACA JUGA: Duh! Puluhan Bayi Kembar Dipisahkan Sejak Lahir Demi Sebuah Eksperimen
Lapar
Ketika bayi lapar biasanya tangisan bayi akan berpola. Ia akan menangis lalu berhenti, bernapas, dan kemudian menangis lagi.
Pola tangisan itu akan berulang-ulang dengan diselingi gerakan mengisap.
Jika bayi menangis seperti ini, sebaiknya Moms segera menyusuinya sebab ia menunjukan tanda-tanda lapar.
Bosan
Bayi juga dapat merasa bosan. Biasanya ketika bayi bosan, ia akan menangis pendek diikuti keheningan dan menangis pendek lagi.
Saat Moms mendengar tangisan seperti ini, Moms bisa segera dekati bayi dan mengajaknya bermain.
BACA JUGA: Waspada Moms! Warna Seprai Ini Ternyata Menjadi 'Kesukaan' Kutu Kasur
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR