Jika biasanya anak-anak harus belajar dari pagi sampai siang bahkan sore, kini jam belajar anak dibatasi hingga maksimal 2-3 jam saja.
Selain itu, kapasitas dalam satu kelas juga hanya boleh diisi 50 persen dari keseluruhan jumlah anak.
Meski begitu, para tenaga pengajar mengaku tetap antusias menjalani PTM.
Bahkan, beberapa sekolah juga sudah siap melakukan sistem belajar blended learning.
"Kalau untuk sistem belajar, karena kita masih PTM terbatas belum semua siswa bisa kembali ke sekolah, jadi kita menggunakan sistem belajar blended learning atau bisa dibilang pembelajaran campuran," ujar Mega Puspitaningrum, S.Pd, guru SMK 17 Agustus, Jakarta Selatan, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Minggu (29/8/2021).
"Blended learning adalah proses belajar tatap muka berpadu dengan e-learning, jadi siswa yang dirumah tetap masih kita layani dengan belajar online tersebut," imbuhnya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR