Tabloid-Nakita.com - "Saat kami berhubungan intim, tanpa sadar suami melakukan penetrasi di dalam vagina. Masalahnya, ini bertepatan dengan masa subur saya (28), dan kami belum menginginkan momongan, mengingat anak sulung kami baru berumur 2 bulan. Pertanyaannya, adakah obat untuk menghentikan terjadinya pembuahan tadi supaya saya tidak hamil?" (Ayu Artiana, Bali)
Saat ini sudah tersedia obat KB yang dapat dipergunakan sebagai obat emergensi untuk mencegah kehamilan. Ibu harus berkonsultasi dengan dokter kandungan karena harus diperiksa dan melakukan konseling yang tepat.
Kita tidak bisa mendiagnosis kemungkinan kehamilan hanya berdasarkan wawancara (anamnesis), diperlukan periksa dalam dan USG transvaginal untuk melihat, apakah saat berhubungan intim tersebut memang sekitar masa subur. Dokter akan melihat diameter sel telur, ketebalan, dan tampilan selaput lendir rahim, serta keadaan vagina.
Bila saat itu sedang masa subur atau menjelang masa subur, dapat diberi pil KB yang cara memakannya khusus (akan dijelaskan oleh dokter kandungan).
Agar hal ini tidak berulang, sebaiknya Ibu segera mengikuti program Keluarga Berencana. Bila masih menyusui, maka proses menyusui dapat juga berfungsi mencegah kehamilan, asalkan dilakukan pemberian ASI eksklusif, minimal pemberian ASI 6 bulan, idealnya hingga dua tahun. Terima kasih atas pertanyaannya.
Narasumber: Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN/ RSPAD Gatot Subroto
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR