Alergi sperma terjadi ketika seorang perempuan memiliki reaksi sistem imun internal terhadap protein yang ada dalam sperma pasangannya.
Reaksi ini menyebabkan tubuh perempuan melawan dan melumpuhkan sel sperma yang masuk ke dalam serviks (leher rahim) dan uterusnya (rahim).
Itu sebabnya, alergi sperma bisa menghambat kehamilan
Gejala alergi sperma bisa berupa rasa panas, gatal atau peradangan usai melakukan hubungan intim, dan kondisi ini disebabkan oleh reaksi terhadap sperma atau air mani sebagai medium pembawa sperma.
Asal tahu saja, sperma memiliki sifat basa, karena itu menjadi sangat mudah bagi kuman-kuman yang tidak normal untuk berkembang biak di situ.
Meski terkadang gejala alergi sperma tampak sangat ringan, tak jarang timbul juga reaksi yang cukup parah seperti munculnya ruam atau bahkan anafilaksis (suatu reaksi alergi berat berupa sesak napas).
Untuk mengetahui apakah Moms memiliki alergi sperma atau tidak, dokter spesialis alergi bisa melakukan tes kulit terhadap air mani dan sperma pasangan terlebih dahulu untuk melihat apakah benar ada reaksi yang terjadi.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR