Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan masih terus beredar di lingkungan Moms yang sedang hamil.
Umumnya mitos fakta kehamilan ini muncul bisa berupa larangan, saran, atau sekadar komentar saja.
Hal-hal seperti ini biasanya diberikan secara turun temurun sehingga banyak yang memercayai.
Tetapi penting untuk Moms ketahui mana yang benar dan salah agar tidak perlu banyak kekhawatiran selama kehamilan.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang beredar yaitu ibu hamil dilarang tidur siang.
Pasalnya tidur siang bagi ibu hamil bisa membuat bayi memiliki kulit kotor saat lahir.
Rupanya ada fakta di balik hal ini.
Mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil yang tidak boleh tidur siang agar bayinya tidak kotor saat lahir ini cukup banyak yang memercayai.
Yang dimaksud bayi dengan kulit kotor, bayi lahir dengan terdapat lapisan-lapisan putih tebal di kulit bayi.
Rupanya kondisi ini dinamakan dengan Vernix Caseosa yang ternyata memiliki manfaat.
Vernix caseosa merupakan lapisan berminyak seperti keju yang menutupi kulit bayi selama Si Kecil di dalam rahim.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Berhubungan Intim Saat Hamil Berbahaya Bagi Janin?
Meski terlihat seperti kulit bayi kotor, tetapi vernix caseosa ini memiliki fungsi penting yaitu melindungi kulit rapuh bayi dari cairan ketuban di dalam rahim.
Melansir dari whattoexpect.com, vernix ini umumnya muncul saat usia kehamilan memasuki minggu ke 19 dan akan terus menebal hingga usia kehamilan 34 minggu.
Kemudian beberapa minggu kemudian akan terjadi pengelupasan vernix dan tercampur dengan ketuban serta Si Kecil menelannya.
Dan di usia kehamilan 40 minggu, sebagian vernix akan menghilang.
Vernix ini memiliki manfaat mulai dari bayi di dalam kandungan hingga untuk ibu hamil itu sendiri.
Selama kehamilan, vernix yang ditelan oleh bayi akan bantu memberi makan bakteri pada usus janin yang sedang berkembang.
Kemudian saat persalinan, tekstur vernix yang berminyak bisa berfungsi sebagai pelumas alami.
Dengan begitu gesekan saat bayi melewati jalan lahir menjadi lebih ringan.
Lalu saat bayi sudah lahir, vernix bisa melindungi kulit Si Kecil untuk mempertahankan kelembabannya sekaligus mencegah infeksi bakteri.
Sementara untuk Moms, vernix memiliki kandungan senyawa yang bisa mempercepat penyembuhan luka sehingga pemulihan persalinan normal bisa lebih cepat.
Saat bayi sudah lahir, WHO merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 6-24 jam sebelum membersihkan vernix.
Vernix yang dibiarkan sejenak bisa bantu memberikan waktu skin to skin setelah persalinan menjadi lebih lama.
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR