Melewatkan mencuci muka dapat meninggalkan residu yang menempel di pori-pori kulit.
Residu yang menumpuk dapat menyebabkan masalah kulit yang tidak diinginkan.
"Bakteri, polusi, kotoran, paparan debu di siang hari, dan riasan yang masih menempel di kulit dapat menyumbat pori-pori yang kemudian dapat menyebabkan jerawat," jelas Dr. Maura.
Terlebih bagi pemilik kulit sensitif, melewatkan mencuci muka dapat menyebabkan kemerahan di kulit.
Melewatkan mencuci muka juga dapat menyebabkan infeksi bagi kulit yang rentan terhadap eksim.
Selain itu, melewatkan aktivitas mencuci muka dapat membuat kulit kusam, kering, dan lebih cepat terjadi penuaan.
Tak heran bila mencuci muka sangat dianjurkan oleh ahli, karena dapat membersihkan wajah dan mencegah masalah kulit, serta membua kulit lebih cerah dan merata.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul “Seberapa Sering Kita Perlu Mencuci Muka? Ini Jawaban Dokter Kulit”.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Bustle,parapuan.co |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR