Saat hamil, kondisi badan tentu saja berbeda dari waktu sebelum hamil.
Janin di dalam kandungan mulai berkembang, maka postur dan keseimbangan dalam tubuh Moms akan berubah.
Setelah dinyatakan positif hamil, tentu saja Moms perlu mengurangi berbagai macam aktivitas berat yang bisa berdampak buruk bagi sang janin.
Menurut Dokter Spesialis Andrologi Konsultan Fertilitas & Endokrinologi, RSIA Puri Bunda Denpasar Bali, dr. Yukhi Kurniawan, Sp.And (K), trimester pertama sangatlah rentan, maka ibu hamil harus lebih berhati-hati dalam melakukan berbagai macam aktivitas.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Kesuburan, Inilah Jenis Olahraga yang Dianjurkan Dokter Selama Jalani Program Hamil
"Kalau hamil ini mengikuti hukum kehamilan biasa, artinya kalau trimester pertama atau tiga bulan pertama hati-hati melakukan kegiatan exercise yang berat" ujar dr. Yukhi dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (26/8/2021).
Saat mulai memasuki trimester kedua, ibu hamil mungkin sudah mulai bisa melakukan berbagai macam aktivitas yang memang ingin dilakukan.
Tetapi, tetap hindari aktivitas fisik yang terlalu berlebihan karena bisa berbahaya.
"Mungkin kalau sudah trimester kedua atau mungkin tiga bulan kedua mungkin lebih boleh, tetapi ya ingat aktivitas beratnya harus terjaga," sambungnya.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR