Nakita.id - Ceker ayam jadi salah satu makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat Korea.
Bahkan, banyak artis Korea yang juga begitu menyukai rasa dari ceker ayam.
Beberapa idol K-Pop yang menyukai dan rutin makan ceker ayam diantaranya Soyou, Hyeri, Yerin 'GFriend', Chorong 'Apink' dan masih banyak lagi.
Banyak rumor yang mengatakan bahwa ceker ayam mampu membuat kulit jadi lebih sehat dan mulus.
Wah, kalau dilihat-lihat memang umumnya masyarakat Korea memiliki kulit mulus, bersih, dan tak mudah keriput ya, Moms.
Namun, benarkah ceker ayam baik untuk kulit dari kaca mata medis?
Melansir Healthline, ceker ayam diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit karena kandungan kolagennya yang tinggi.
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa asupan kolagen bisa meningkatkan hidrasi, elastisitas, kekencangan, dan kepadatan kulit.
Bahkan, rutin makan ceker ayam terbukti secara ilmiah bisa mengurangi kerutan kulit secara signifikan.
Sebuah penelitian mengamati 105 perempuan yang mengalami kulit keriput dan selulit.
Para responden rutin mengonsumsi ceker ayam selama 6 bulan.
Hasilnya, para responden yang rutin makan ceker lebih berefek mengurangi keriput secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Selain itu, penelitian mencatat bahwa kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi pembentukan kerutan yang disebabkan oleh penyinaran ultraviolet B (UVB), yang merupakan jenis sinar ultraviolet yang menyebabkan kulit terbakar.
Kolagen dapat bekerja dengan meningkatkan kadar asam hialuronat, molekul penahan air yang dipercaya dapat membantu mencegah penuaan kulit.
Selain mengatasi kerutan kulit, didapati juga bahwa rutin makan ceker ayam efektif mengurangi selulit.
Wah, ternyata efek baik ceker ayam terhadap kesehatan kulit benar-benar terbukti secara medis ya, Moms.
Tahukah Moms, selain bagus untuk kesehatan kulit ternyata ceker ayam juga bisa membantu meredakan nyeri sendi.
Penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoarthritis.
Jenis radang sendi ini bila tak segera diatasi bisa berakibat fatal yaitu merusak tulang rawan.
Osteoarthritis memungkinkan tulang bergesekan satu sama lain dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak.
Kolagen yang tinggi pada ceker ayam juga diyakini bisa membantu mencegah tulang keropos.
Sebuah penelitian yang mengamati 102 perempuan yang mengonsumsi kolagen selama 1 tahun menemukan bahwa responden yang makan kolagen lebih memiliki kepadatan tulang yang baik.
Selain itu, manfaat dari rutin makan ceker ayam lainnya adalah kandungan proteinnya bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Kolagen pada ceker ayam juga diyakini bisa memberikan efek baik untuk kesehatan jantung.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR