Nakita.id - Merawat tanaman sedang menjadi tren di tengah pandemi.
Banyak orang yang jadi berburu berbagai jenis tanaman untuk dirawat di rumah.
Bahkan terdapat beberapa jenis tanaman yang sempat jadi tren.
Hal ini membuat harga tanaman tersebut jadi berkali-kali lipat dan bisa capai jutaan rupiah.
Di awal pandemi, tanaman janda bolong sempat menjadi tren.
Semua orang beramai-ramai berburu janda bolong.
Kini aglonema sedang menjadi tren karena corak dan warnanya yang menarik.
Hal ini membuat orang memiliki banyak pot aglonema di rumah untuk dirawat.
Tak hanya pada 2 tanaman tersebut saja, tetapi banyak tanaman-tanaman lain yang kerap dirawat di rumah.
Mulai dari tanaman seperti lidah mertua, gelombang cinta, hingga bunga.
Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Nyamuk Ternyata Lebih Suka Mengisap Orang dengan Golongan Darah Ini
Tetapi salah satu permasalahan ketika merawat tanaman yaitu adanya nyamuk yang berkumpul di sekitarnya.
Bahkan nyamuk-nyamuk tersebut bisa berkembang biak pada tanaman tersebut.
Nyamuk yang terus berkembang biak tentunya tidak baik untuk kesehatan orang di rumah.
Beberapa penyakit bisa ditularkan akibat nyamuk yang banyak di rumah.
Dengan begitu, penting bagi Moms untuk mengetahui cara membasmi nyamuk pada tanaman.
Untuk mengatasi nyamuk yang berkembang biak di pot tanaman, Anda harus membuang piring bekas untuk menampung kelebihan air dari tanaman sesegera mungkin setelah menyiram atau mengeringkan tanaman di wastafel.
Untuk membersihkan wadah yang menampung air, Anda bisa menggunakan air panas dan sabun cuci piring yang kemudian dioleskan pada wadah tersebut.
Pastikan wadah atau piring pot benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Kemudian, pastikan nyamuk tidak menggunakan lubang drainase sebagai tempat berkembang biak dengan menyiram lubang tersebut.
Menempatkan perangkap nyamuk di ruangan yang memiliki banyak tanaman dapat membantu menangkap nyamuk dewasa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR