Nakita.id - Moms tentu sudah tidak asing lagi dengan kapas, tapi pernahkah merasakan manfaat meletakkan kapan di atas perut?
Bagi Moms, kapas adalah salah satu benda yang berharga untuk menjaga kebersihan wajah.
Pasalnya kapas merupakan serat halus dan alami yang bisa membersihkan wajah dari berbagai kotoran dan debu.
Kapas memiliki tekstur yang lembut sehingga jika diusap pada kulit wajah itu sangat aman Moms.
Tapi sekarang kapas bukan cuma bermanfaat untuk membersihkan wajah dari kotoran dan debu, Moms juga bisa memanfaatkannya untuk kesehatan kita.
Ini bisa terjadi jika Moms meletakkan kapas di atas perut.
Tapi, untuk mendapatkan manfaat kapas, Moms harus lebih dulu merendamnya pada alkohol 50 persen.
Moms bisa mendapatkan alkohol 50 persen itu di apotek dekat rumah.
Setelah direndam di dalam alkohol, barulah Moms bisa meletakkan kapas di atas perut.
Moms akan mendapatkan sederet manfaat meletakkan kapas di atas perut jika berani.
Setidaknya ada 2 manfaat yang bisa Moms dapatkan.
Mengutip dari Tribunnews.com, pertama Moms akan mendapatkan manfaat seperti membersihkan kulit, dan menghilangkan kuman.
Hal tersebut bisa terjadi karena sifat alkohol yang mampu menjadi desinfektan dan antiseptik.
Kemudian kedua Moms bisa membuat tubuh yang sakit-sakitan bisa kembali sehat.
Ini karena meletakkan kapas di atas perut merupakan pengobatan alternatif yang sudah turun temurun dilakukan banyak orang.
Pengobatan alternatif ini dipercaya dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Saat tubuh rileks tentunya semua nyeri yang dirasakan Moms disekujur tubuh akan hilang dengan sendirinya.
Metode ini juga banyak digunakan untuk mengobati sakit pada otot, flu atau pilek, dan tentunya hal ini adalah pilihan yang lebih baik daripada terus menerus mengonsumsi obat-obatan komersil.
Jadi tunggu apalagi Moms, yuk segera coba meletakkan kapas di atas perut dan rasakan manfaatnya sendiri.
Selamat mencoba!
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR