Nina menjelaskan bahwa ketika orangtua sering berdebat karena banyaknya masalah, bisa berujung salah satunya mengalami depresi.
"Kemudian yang satunya jadi kabur-kaburan dari rumah, males ngurus anak, dan lain sebagainya. Ini cukup sering terjadi, anaknya itu diabaikan jadi pengasuhannya mengabaikan," ujar Nina.
Dengan begitu anak jadi tidak terasuh dengan baik bahkan pola pengasuhan jadi bergeser pada otoriter.
Pola pengasuhan otoriter artinya orangtua punya kendali penuh terhadap anaknya.
"Akhirnya pengasuhannya tuh otoriter sedikit-dikit marah, sedikit-dikit menghukum, sedikit-dikit standarnya terlalu kaku," jelas Nina.
Dengan begitu Nina menekankan bahwa penting sekali keharmonisan dalam keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal.
"Jadi penting sekali keluarga bisa mendukung lewat keharmonisan keluarga supaya segala tumbuh kembang anak jika menjadi lebih optimal," ujarnya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR