Sebuah laporan dari BMC Pregnancy and Childbirth menyebutkan bahwa gerakan kuat tersebut menjadi salah satu cara janin sedang memposisikan diri untuk meringankan ikatan tali pusat di lehernya.
3. Terpantau saat USG
Sebagai ibu hamil pasti Moms rutin melakukan pemeriksaan USG di dokter kandungan.
Nah, kondisi bayi terlilit tali pusat bisa terdeteksi melalui USG dengan kemungkinan sekitar 70%.
Tetapi meskipun terlihat, sulit untuk ditentukan apakah tali pusat tersebut pendek atau ketat terlilit di leher janin.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Preeklampsia yang Patut Diwaspadai
4. Detak jantung bayi melambat saat lahir
Pemantauan tali pusat ini dilakukan hingga persalinan.
Dengan begitu dokter kandungan akan memantau detak jantung kalau saja mengalami penurunan terus-menerus.
Hal ini akan terdeteksi pada monitor jantung janin khusus tali pusat yang ketat.
Source | : | the bump |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR