Menggunakan skincare saat hamil memang penting untuk sebagian Moms. Namun perlu berhati-hati juga dengan bahan kandungannya.
Dilansir dari Healthline, memang sebaiknya jika ingin menggunakan skincare saat hamil perlu untuk berkonsultasi dengan ahlinya.
Tak hanya dengan dermatologis, dokter kandungan juga orang yang paling tepat untuk dimintai saran terkait skincare.
Terutama, apabila Moms mengonsumsi obat.
Fokuslah pada skincare yang mendasar saja, yang berfungsi untuk membersihkan, melembabkan, dan melindungi kulit dari sinar matahari.
Dilansir dari Parents, menggunakan pembersih wajah yang berbahan dasar gliserin akan lebih aman.
Jika kulit Moms cenderung berminyak, bisa menggunakan sabun pembersih wajah yang tidak menghasilkan busa terlalu banyak, karena ringan dan melembabkan.
Menurut dr. Amy Newburger, MD, dermatologis dari Westchester, New York, menjelaskan bahwa kenaikan hormone bisa memicu peningkatan sel pigmen.
Apabila ingin beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, lindungi kulit Moms dengan sunblock dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Jangan lupa untuk tetap menggunakan pelindung wajah dari sinar matahari seperti topi saat berpergian ke luar rumah.
Namun, sebaiknya hentikan dulu penggunaan lipstick selama masa kehamilan.
Kandungan logam pada lipstick memang rendah. Namun, akan terakumulasi di dalam tubuh.
Menurut Centers for Disease Controls and Prevention, penggunaan lipstick di saat mengandug bisa menyebabkan keracunan pada janin.
Kesehatan kulit Moms sangat perlu untuk dirawat, bahkan pada masa kehamilan. Kesehatan si Kecil yang ada di dalam kandungan juga perlu dijaga.
Jangan sampai karena bahan kimia yang ada di dalam skincare memengaruhi pertumbuhan si Kecil, bahkan sampai ia lahir.
Source | : | Healthline,Parents,CDC,The American College of Obstetricians and Gynecologist,Lifestyle Asia |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR