"Misalnya dia hanya ngomongnya blablablabla paling enggak dia tahu mama papa enggak mata," jelas dr. Lucia.
Lalu waspadai juga kalau di usia 2 tahun, Si Kecil belum mampu menggabungkan 2-3 kata dalam berbicara.
"Dia dua tahun paling tidak dia sudah bisa menggabungkan dua atau tiga kata yang sederhana seperti 'mau makan', 'mau tidur', 'terima kasih', 'buka pintu', 'cicak di dinding' yang kosakata mungkin sering dilakukan di rumah," jelas dr. Lucia.
Memasuki usia 4 tahun, Moms wajib waspada kalau Si Kecil belum bisa dimengerti oleh teman sebayanya.
Ketika tanda anak alami speech delay ini muncul, maka penting untuk Moms memeriksakan kondisi Si Kecil ke dokter anak.
Demi mencegah terjadinya keterlambatan berbicara, dr. Lucia mengingatkan Moms bahwa pentingnya vaksinasi selama tumbuh kembangnya.
Pasalnya saat vaksinasi anak tersebut dokter akan melakukan pemeriksaan tumbuh kembangnya.
"Itulah sebabnya imunisasi di bayi itu setiap bulan untuk melihat pertumbuhan berat badannya,"
"Kemudian setelah diatas 6 bulan kan dilakukan setiap 3 bulan karena disitu lebih ke aspek perkembangannya yang mulai menonjol," jelasnya.
"Nanti ditanya juga biasanya apakah kalau dipanggil namanya anak tersebut menoleh atau tidak karena kalau tidak bisa bicara kita harus cari tahu dulu apakah anak tersebut bisa mendengar atau tidak," jelas dokter anak yang juga praktik di RS Permata Cibubur.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR