Penyajiannya bisa berupa jus yang dicampur susu, atau untuk pisang bisa juga dikerok langsung dan disuapkan ke bayi.
Khusus tomat, sebelum diberikan rebuslah dulu dalam air mendidih yang sudah diangkat dari kompor. Ini supaya rasa tomatnya tidak terlalu ‘tajam’ selain juga sarinya akan lebih banyak keluar.
BACA JUGA: Waspadai Waktu Tidur Si Kecil di Awal Bulan Pertama Kehidupannya
Tomat juga sebaiknya tidak diblender karena bayi tidak tahan bau ‘listrik’ yang tertinggal di tomat.
Kemudian kupas kulitnya dan lumatkan lalu saring.
Untuk buah pilihlah yang baik mutunya, rasanya manis, tidak asam, tidak bergetah karena dapat menimbulkan diare, dan aromanya tidak menusuk.
Oleh karena itu, untuk pengenalan awal jangan pilih buah mangga, sawo, dan nanas, apalagi nangka dan durian.
Jangan lupa juga, perhatikan reaksi bayi setelah memakannya.
Bila timbul mencret, mungkin bayi tidak cocok dan kita harus menggantinya dengan buah yang lain.
Sebaiknya, kita tidak menambah gula pada buah-buahan ini karena tujuannya adalah memperkenalkan rasa alami.
BACA JUGA: Kontroversi Kematian Sridevi, Ini Pemicu Kematian Mendadak Tersering
* Pukul 14.00
Kita bisa memberikan bubur susu lagi di siang harinya.
Pilihan ini kita lakukan karena umumnya bayi perlu makanan yang mengenyangkan seperti bubur susu.
* Pukul 17.00
Di sore hari mungkin bayi akan merasa lapar lagi, kita bisa memberinya biskuit yang sudah dilunakkan dengan susu.
Namun, bila ingin memberinya buah, silakan saja.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR