"Kalau dengan gadget itu kontak satu arah, karena kita yang menatap layar. Sementara, kalau misalnya komunikasi, bicara itu komunikasi dua arah. Ada yang namanya kontak mata. Ada yang namanya ekspresi," jelas dokter anak yang berpraktik di RSAB Harapan Kita.
Setelah itu, orangtua juga perlu memberikan contoh untuk tidak memegang gadget saat di depan anak.
"Anak itu aktivitasnya imitasi orangtua. Kalau kita pegang gadget terus, otomatis anak-anak lebih tertarik dengan gadget daripada dengan kita," ucap dr. Lucia.
3. Mendongeng
Kalau Moms bingung ingin mengajak bicara mulai dari pembahasan apa, dr. Lucia menyarankan untuk membacakan dongeng atau cerita kepada SI Kecil.
"Mungkin anak pertama orangtua merasa aneh mau ngomong sama anaknya, tapi belum bisa jawab. Padahal, anak itu punya fungsi, yang namanya fungsi pendengaran juga," jelas dr. Lucia.
Jadi, Moms bisa membacakan dongeng atau cerita untuk dukung kemampuan bicaranya.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR