Nakita.id – Moms, panca indra bayi sebenarnya telah berfungsi sejak ia lahir ke dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil, panca indranya berkembang semakin kompleks dan terkoordinasi satu sama lain.
Salah satu indra penting yang sudah berkembang sejak bayi yaitu indra penglihatan.
BACA JUGA: Ampuh Usir Kecoak Secara Permanen! Gunakan Bahan Alami Ini Moms
Mungkin Moms pernah bertanya, apa yang sebenarnya bayi lihat? Apakah ia memahami apa yang Moms tunjukkan padanya?
Sebenarnya bayi yang baru lahir masih memiliki penglihatan yang kabur. Karena itu jarak pandang terbaik mereka hanya berjarak 20-25 cm dari mereka.
Pada usia sekitar 6 minggu, pandangannya sudah lebih fokus dan mulai dapat melihat obyek secara detail.
Ketika bayi menginjak usia 4-6 bulan ia mulai mampu melihat objek-objek yang jauh dan mulai mengamati keadaan di sekitarnya.
Ketika bayi sudah memasuki usia ini, Moms perlu menstimulasi kemampuan penglihatannya.
Tujuannya bukan hanya menajamkan penglihatannya, kegiatan ini sekaligus dapat mengasah kecerdasan otaknya.
Nah, agar indra penglihatan bayi dapat berkembang secara maksimal, ada beberapa stimulasi yang dapat Moms lakukan, dikutip dari buku "A-Z Tip Bayi Cerdas dan Sehat" yang ditulis Utami S. Rahayu (Pustaka Bunda, 2017)
Stimulasi awal
Kenalkan Si Kecil pada aneka benda warna-warni yang bergerak. Misalnya, mainan yang dapat digantung di boks.
BACA JUGA: Minum Jus Jahe dan Wortel Setiap Hari, Khasiatnya Tak Terduga
Letakkan mainan dengan jarak sekitar 30 cm. Bila ia ingin menyentuh mainan tersebut, biarkan saja.
Hal ini sekaligus memberi kesempatan pada Si Kecil untuk menggunakan kemampuan motorik kasar dan halusnya.
Gerakan-gerakan yang dilakukan pun akan terkoordinasi dengan penglihatannya, sehingga akan mengoptimalkan kemampuan kedua bola matanya dalam menangkap objek.
Tingkatkan stimulasi
Porsi dan cara stimulasi dapat ditingkatkan. Misalnya dengan memberikan sesuatu yang bisa bergerak, sehingga dapat melatih respons mata Si Kecil.
Jika ia sudah mampu menggenggam (sekitar usia 3-4 bulan), Moms dapat memberikan bola kecil untuk digenggam.
Ketika bola terlepas dari genggamannya, Si Kecil dapat sekaligus terstimulasi penglihatannya, terutama tentang jauh dekatnya suatu benda.
Stimulasi sambil bermain
Permainan interaktif seperti cilukba, dapat merangsang penglihatan Si Kecil dan menumbuhkan rasa gembira.
Selain itu, dapat mengembangkan kemampuan bersosialisasi Si Kecil. Gerakan bertepuk tangan dapat menginformasikan Si Kecil ada gerakan-gerakan bergembira.
BACA JUGA: Jangan Pakai Bawang Putih Untuk Atasi Jerawat, Bisa Melepuh Parah!
Bila koordinasi mata dengan otaknya berjalan baik, Si Kecil bisa menirukan gerakan-gerakan tersebut.
Moms juga dapat mengajaknya bermain di taman.
Selain mengenalkan berbagai jenis makhluk hidup yang ada disana, juga dapat merangsang indra penglihatannya dari warna-warna bunga dan dedaunan. (*)
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR