Namun, bagi ibu hamil yang memiliki riwayat terkanan darah tinggi sebaiknya menghindari hal tersebut.
"Anda tidak boleh lari jika punya riwayat darah tinggi atau multiple gestation," ujarnya kepada Women’s Running.
Selain riwayat penyakit, Moms juga perlu mewaspadai ternyata dehidrasi serta munculnya rasa panas berlebih akibat dari berlari.
Apabila semuanya sudah dipastikan aman, maka Moms pun bisa melakukan olahraga lari.
"Kesehatan jantung, menurunkan level stres, menjaga berat badan dan tekanan darah. Sebagai tambahan, perempuan yang berolahraga cenderung memiliki risiko lebih kecil mengalami diabetes dan preeklampsia," pungkas Sheeva.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang berlari saat hamil bisa membahayakan janin.
Source | : | Medical Daily,Tribunnews.com,womensrunning.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR