Cairan amniotik atau cairan ketuban adalah salah satu perisai perlindungan paling penting karena mencegah bayi merasakan tekanan apa pun.
Kondisi cairan ketuban sedikit ini tentunya berbahaya bagi ibu hamil maupun janin.
Cairan ketuban yang sedikit dapat menyebabkan beberapa komplikasi.
1. Risiko trimester 1
Kurang cairan ketuban menyebabkan kompresi organ janin sehingga janin bisa lahir cacat, keguguran yakni saat janin meninggal dalam 20 minggu kehamilan, dan kelahiran prematur.
Baca Juga: Moms yang Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-Ciri Hamil, Ini Penyebabnya
2. Risiko trimester 2
Ligohidramnion dapat menyebabkan komplikasi berat seperti lahir prematur, pertumbuhan janin lambat, dan pembatasan pertumbuhan intrauterin.
3. Risiko trimester akhir jelang kelahiran hingga masa persalinan
Kondisi oligohidramnion dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Posisi bayi sungsang karena tingkat cairan amniotik yang tidak mencukupi bisa membatasi gerakan bayi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita,healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR