Nakita.id - Tak ada salahnya ingin mempercantik diri dengan mengubah penampilan rambut.
Namun, bila ingin mengubah warna rambut, Moms harus hati-hati dengan kandungan bahan kimia pada cat rambut.
Bahan kimia pada cat rambut bisa membuat rambut menjadi mudah kusut.
Cat rambut juga mengandung bahan kimia berjenis amonia yang membuatnya menjadi 'bau obat'.
Diketahui, kandungan amonia yang ada dalam cat rambut tak baik untuk kesehatan kita.
Apabila terlalu sering menghirup amonia secara langsung, dapat berisiko gangguan sistem pernapasan.
Selain itu, amonia juga membuat seseorang berpotensi mengalami iritasi pada kulit kepalanya.
Namun, ada alternatif yang Moms harus tahu jika ingin mengubah warna rambut agar menjadi lebih terang.
Tahukah Moms bahwa selama ini bahwa ada bahan alami yang bisa buat warna rambut menjadi lebih terang?
Dilansir dari Healthline, ternyata air perasan lemon bisa membuat warna rambut menjadi lebih terang.
Selain mengubah warna rambut secara alami, air perasan lemon tidak berisiko mengganggu sistem pernapasan.
Dengan mengaplikasikan air perasan lemon pada rambut, Moms tak hanya bisa membuat warna rambut menjadi lebih terang.
Air perasan lemon juga bisa membuat rambut lebih tampak berkilau dan lembut.
Bagi yang memiliki masalah rambut berminyak dan berketombe juga bisa teratasi menggunakan air perasan lemon.
Tak perlu pergi ke salon, dengan air perasan lemon Moms tetap bisa mengubah penampilan khususnya warna rambut di rumah saja.
Apa yang membuat air perasan lemon bisa mengubah warna rambut apabila diaplikasikan?
Menurut Healthline, lemon memiliki kandungan asam sitrat.
Asam sitrat yang terkandung dalam buah lemon inilah yang berkemampuan untuk mengubah warna rambut.
Asam sitrat mampu mengoksidasi warna rambut sehingga pigmen yang mewarnai rambut akan berkurang.
Akibatnya, warna rambut menjadi tampak lebih terang.
Apabila terpapar sinar matahari, proses bleaching oleh air perasan lemon akan menjadi lebih cepat.
Asam sitrat yang terkandung di dalam air perasan lemon juga menjadi solusi atas masalah di kulit kepala.
Air perasan lemon mampu menyerap minyak yang menyebabkan rambut menjadi lepek.
Baca Juga: Uban Auto Hilang dari Kepala, Hanya dengan Modal Lemon Rambut Moms Bisa Sehat, Kuat dan Berkilau
Dilansir dari Self, penelitian yang dilakukan oleh ahli kecantikan, Joe J. Cincotta, PhD, air perasan lemon mengandung 5 persen asam sitrat.
"Air perasan lemon mengandung 5 persen asam sitrat yang membuatnya bisa mengoksidasi namun dalam skala lemah dan akan menyerap di bagian korteks rambut," ujar Cincotta dilansir dari Self.
Hasil perubahan warna rambut menggunakan air perasan lemon ini permanen.
Warna rambut tidak akan kembali gelap kecuali ada treatment yang diberikan untuk rambut.
Bisa juga rambut kembali gelap apabila akar rambut tumbuh.
Jika dicampurkan dengan cuka apel, air perasan lemon bisa membuat rambut menjadi lebih berkilau.
Pastikan mengaplikasikan campuran cuka apel dan air perasan lemon secara merata ke seluruh bagian rambut.
Hasilnya, rambut akan menjadi lebih berkilau terutama saat terkena sinar.
Untuk mendapatkan warna terang sesuai yang diinginkan, berikut adalah cara pengaplikasian air perasan lemon yang baik dan benar.
1. Pastikan Moms punya botol semprot bekas dalam keadaan bersih.
2. Peras lemon dan gunakan botol semprot bekas tadi sebagai wadahnya.
3. Larutkan air perasan lemon menggunakan air dengan perbandingan 1:2.
4. Semprotkan campuran air perasan lemon tadi sampai ke kulit kepala.
5. Pijat kulit kepala yang sudah diaplikasikan air perasan lemon tadi, lalu biarkan selama 10 menit.
6. Bilas rambut dengan shampoo dan conditioner seperti biasa.
Tips ini bisa diaplikasikan paling tidak dua kali dalam satu minggu.
Dari segi warna, air perasan lemon akan mengubah warna rambut sesuai dengan tipe rambut yang Moms miliki.
Kebanyakan orang Indonesia memiliki rambut yang cenderung gelap, seperti hitam atau cokelat.
Dengan dibantu paparan sinar matahari, rambut yang diaplikasikan dengan air perasan lemon akan berubah menjadi cokelat terang atau oranye.
Dilansir dari Healthline, pengaplikasian air perasan lemon memang akan lebih bekerja pada orang yang memiliki rambut cokelat muda.
Namun, dalam penggunaan air perasan lemon, Moms tetap harus berhati-hati.
Terutama, bagi Moms yang memiliki gangguan kulit seperti eksim dan psioriasis.
Sebab, asam sitrat yang terkandung di air perasan lemon akan terlalu keras dan membuat kulit menjadi iritasi.
Serta, jangan lanjutkan pemakaian apabila Moms mengalami kulit kemerahan dan gatal-gatal.
Terlalu lama terpapar sinar matahari saat mengaplikasikan air perasan lemon juga tak baik.
Oleh sebab itu, jangan sampai terpapar sinar matahari terlalu lama apabila tengah mengaplikasikan air perasan lemon pada rambut.
Sebab, hal ini akan membuat lapisan rambut menjadi lemah.
Apabila ingin hasil yang maksimal, pastikan terpapar sinar matahari tak lebih dari satu jam saat mengaplikasikan air perasan lemon.
Agar lebih baik penggunaan air perasan lemon untuk rambut Moms di rumah, Moms bisa menggunakan patch test.
Patch test juga biasanya dilakukan untuk orang yang hendak mewarnai rambutnya menggunakan pewarna rambut berbahan kimia.
Tujuannya, agar seseorang bisa mengetahui apakah produk yang hendak digunakannya cocok dengan jenis kulitnya.
Sama saja apabila ingin mengaplikasikan air perasan lemon untuk mengubah warna rambut menjadi lebih terang.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan iritasi yang lebih serius.
Patch test bisa dilakukan beberapa hari sebelum pengaplikasian air perasan lemon secara menyeluruh.
Caranya, aplikasikan sedikit saja air perasan lemon pada bagian tubuh seperti bagian dalam siku atau belakang telinga.
Apabila tak ada gejala yang ditimbulkan seperti kemerahan atau gatal-gatal, Moms bisa lanjutkan pemakaian.
Penggunaan air perasan lemon bisa menjadi alternatif bagi Moms di rumah yang ingin mempercantik penampilannya.
Apalagi, di masa pandemi ini, membuat kita tak bisa menggunakan jasa salon.
Namun ingat, apabila terjadi iritasi hentikan pemakaiannya.
Source | : | Healthline,Self |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR