Nakita.id – Jangan malas mencuci seprai, dampak buruk ini nantinya bisa terjadi.
Meski terlihat sepele, menjaga kebersihan kamar sangatlah penting untuk dilakukan.
Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 ini, yang sangat mengedepankan kebersihan supaya terhindar dari virus corona.
Sayangnya, tak sedikit orang yang kerap lupa dengan kebersihan barang satu ini, yaitu seprai.
Baca Juga: Ingin Buat Seprai di Rumah Tetap Lembut? Coba Trik Sederhana Ini, Salah Satunya Gunakan Cuka
Mengapa hal ini penting, pasalnya tanpa disadari seprai dapat menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam kotoran.
Mulai dari sel kulit mati, tungau debu, kotoran, bahkan virus corona.
Tak hanya itu, seprai kasur yang jarang dicuci juga ternyata bisa mengakibatkan dampak buruk lo bagi kesehatan.
Duh, apa saja ya?
Berbicara soal kebersihan seprai, menurut National Sleep Foundation, seprai setidaknya dicuci dan diganti setiap minggu.
Sebab jika tidak, seprai dapat menimbulkan banyak risiko bagi kesehatan.
Melansir dari Healthline, tidak mencuci seprai secara teratur dapat menyebabkan hidung tersumbat dan bersin setelah tidur malam.
Seprai kotor juga meningkatkan risiko terkena jamur, bakteri, serbuk sari, bulu binatang, sekresi tubuh, keringat, dan sel-sel kulit.
Bukan cuma itu, Anda bahkan bisa sampai jatuh sakit lo jika tidur di seprai yang kotor bahkan bisa membuat Anda sakit.
Ya, terlalu lama tidak mengganti seprai rupanya juga bisa mengakibatkan eksim (peradangan kulit) atau menyebabkan dermatitis kontak (ruam kulit yang disebabkan oleh kontak dengan zat tertentu).
Sprei yang kotor juga menjadi kabar buruk bagi yang mengalami asma dan alergi.
Pasalnya, tidur di seprai yang kotor dapat memicu atau bahkan memperburuk kondisi pengidap asma dan alergi.
Supaya seprai benar-benar bersih dari kotoran, Anda tidak hanya harus mencucinya secara teratur.
Tapi, juga perhatikan cara saat mencucinya.
Untuk menghilangkan segala kotoran pada seprai, gunakanlah air panas saat mencucinya.
Namun, jangan lupa baca dan perhatikan terlebih dahulu petunjuk perawatan pada label seprai, karena setiap bahan memiliki cara yang berbeda.
Jika sudah paham, baru cuci seprai sesuai dengan suhu panas yang direkomendasikan.
Dalam hal ini, air panas menjadi penting untuk menghilangkan lebih banyak bakteri dan alergen dari seprai.
Setelah dicuci bersih, jangan lupa juga setrika seprainya, ya.
Nah, itu dia penjelasan tentang dampak buruk jika malas mencuci seprai. Jangan sampai terkena dampaknya, ya!
Source | : | Healthline.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR