Nakita.id - Mulai 2022 mendatang, hanya pemilik kartu sembako yang bisa beli gas elpiji 3 kg.
Pemerintah mulai mencanangkan rencana ini guna memperketat penyaluran subsidi gas elpiji 3 kg kepada masyarakat yang tepat sasaran.
Hal ini dibenarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (24/8/2021) mengutip dari Kompas.com.
"Kebijakan subsidi energi akan diarahkan lebih tepat sasaran, melalui pelaksanaan kebijakan transformasi subsidi berbasis komoditas menjadi subsidi berbasis penerima manfaat secara bertahap dan berhati-hati dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat," ujar Sri Mulyani, mengutip dari Kompas.com.
Rencana tersebut seiring dengan rencana pemerintah memulai reformasi subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis orang pada tahun 2022.
Hal tersebut dilakukan guna pelaksanaan pemberian subsidi tepat sasaran dan dalam upaya penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan mendorong pembangunan sistem yang terintegrasi dengan data sasaran penerima subsidi.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan subsidi diberikan kepada golongan masyarakat yang perlu dilindungi, yaitu masyarakat miskin dan rentan," kata Sri Mulyani.
Cara mendapatkan Kartu Sembako
Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan Kartu Sembako bagi warga kurang mampu?
Dilansir dari Kompas.com, (18/7/2021), untuk menjadi penerima Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), mereka harus terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
- Pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan oleh Kementerian Sosial
- Calon KPM akan mendapat surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan
- Data yang telah diisi oleh calon penerima diproses secara paralel dan sinergis oleh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan kantor walikota/ kabupaten
- Calon KPM perlu membawa data pelengkap seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, NIK (jika ada), dan Kode Unik Keluarga/Individu dalam Data Terpadu
- Setelah verifikasi data selesai, penerima bantuan sosial akan dibukakan rekening di bank dan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Penerima bantuan sosial yang telah memiliki KKS dapat langsung datang ke e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat.
Cara cek status Kartu Sembako
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/9/2021), kita dapat mengecek kepesertaan atau status apakah terdaftar sebagai penerima Kartu Sembako atau tidak melalui laman DTKS.
Ini langkah-langkahnya:
- Buka laman DTKS https://dtks.kemensos.go.id/
- Klik menu Daftar Ruta (rumah tangga) DTKS
- Filter wilayah dengan mengisi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan kode keamanan yang tertera pada gambar
- Klik 'Cari Rumah Tangga' DTKS akan menampilkan daftar rumah tangga yang terdaftar sesuai dengan wilayah yang telah ditentukan
- Cari nama kepala rumah tangga, kemudian lihat pada kolom kepesertaan yang berada di sebelah kanan. Jika terdaftar sebagai penerima bansos sembako, status BSP akan tertulis 'YA'
Sebagai catatan, kepala rumah tangga tidak selalu terdaftar sebagai penerima bantuan.
Penerima bantuan bisa berasal dari salah satu anggota rumah tangga atau keluarga di rumah tangga tersebut.
Selain itu, DTKS juga bisa digunakan untuk mengecek status kepesertaan PKH dan BST.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mendapatkan Kartu Sembako, Syarat Beli Elpiji 3 Kg Mulai 2022"
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR