Nakita.id - Ada ular di dalam rumah pasti menjadi kekhawatiran tersendiri oleh Moms dan Dads.
Pasalnya, selain di dalam rumah ada Si Kecil, tentu saja khawatir kalau anak tanpa sengaja bertemu dengan ular yang sedang melata.
Kekhawatiran anak dan anggota keluarga digigit ular juga semakin meningkat.
Tidak menutup kemungkinan bahwa ular bisa masuk ke rumah dari alam liar.
Sebenarnya, ular masuk ke dalam rumah bukan bermaksud untuk menyerang warga.
Melainkan sedang mencari makanan atau tempat berlindung, sehingga masuk ke rumah warga.
Dan perlu Moms ketahui bahwa saat ular masuk ke rumah, maka kerap ada tanda-tanda yang bisa diperhatikan.
Ada tanda-tanda yang muncul kalau sedang ada ular di dalam rumah.
1. Muncul suara-suara dari ruang kecil
Mengutip dari Kompas.com, seorang pakar pengendalian hama Jack Miller menyebutkan bahwa, adanya suara misterius di ruang kecil menjadi tanda umum keberadaan ular.
"Terutama jika itu suara yang tidak Anda kenal dan tidak, kedengarannya seperti hama rumah tangga biasa seperti tikus," jelas Miller.
Pakar hama lainnya yaitu Michael Dean menyebutkan bahwa ada beberapa lokasi yang digemari ular sehingga waspadai kalau suara-suara tersebut muncul dari tempat-tempat ini.
Baca Juga: Ternyata Begini Trik Mencegah Ular Masuk ke Rumah, Hanya Perlu Lakukan Hal Sederhana Ini
Tempat yang digemari ular di dalam rumah, yaitu ruang tertutup atau gelap seperti lantai, loteng, dinding, dan celah.
2. Ada suara seperti amplas atau kertas
Kalau Moms mendengar suara seperti amplas atau kertas patut diwaspadai.
Pasalnya, ular kerap mengeluarkan suara seperti kertas berkerut atau goresan, seperti amplas.
Suara tersebut menandakan bahwa ular sedang melata atau bergerak.
"Jenis kebisingan ini umumnya dibuat oleh ular saat mereka melata. Sisik mereka akan menggores seperti kertas saat melata,"
"Suara ini akan melintasi langit-langit dengan sangat lambat jika dibuat oleh ular. Jika Anda mendengar ini, loteng perlu diperiksa apakah ada ular," terang Wildlife Company.
3. Ditemukan kulit atau kotoran hewan
Untuk memastikan bahwa ada ular di rumah, Anda juga dapat mencari tanda-tanda fisiknya. Ini termasuk kulit ular yang tertinggal atau kotoran ular.
Menurut Jonathan Gleave, pembasmi hama di Hawx Pest Control, ular berganti kulit beberapa kali per tahun, yang berarti Anda kemungkinan akan menemukan sisa-sisa selongsong kulit ular.
"Kulit akan muncul dalam bentuk tabung berongga dalam satu atau beberapa potongan besar. Ini akan memiliki pola skala yang dapat dikenali," terang Gleave.
Untuk kotoran ular, Maureen K Murithi, dokter hewan yang bekerja dengan Hepper menyebut, kotoran ular sering terlihat mirip dengan kotoran burung, tetapi biasanya juga mengandung sisa tulang atau rambut dari mangsa yang dimakan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR