3. Kolesterol dan darah tinggi
Kolesterol dan darah tinggi merupakan salah satu pemicu penyakit seperti stroke dan jantung.
Sementara itu, peneliti menemukan bahwa bawang putih bisa menurunkan kolesterol dan darah tinggi.
Penelitian yang melibatkan orang dengan kolesterol tinggi tampak mengalami perbaikan setelah 4 bulan mengonsumsi ekstrak bawang putih.
Ini menjadi bukti bahwa suplemen ekstrak bawang putih bisa menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah pada pengidap hipertensi.
4. Cedera hati karena alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak hati dalam jangka panjang.
Para ilmuwan menemukan senyawa Dialil disulfida (DADS), organosulfur pada bawang putih memiliki efek perlindungan terhadap stres oksidatif.
Mereka menyimpulkan kalau Dialil disulfida (DADS) bisa membantu melindungi cedera hati yang diinduksi etanol.
5. Antibiotik kuat
Senyawa Dialil suflida (DADS) pada bawang putih terbukti 100 kali lebih efektif dari dua antibiotk untuk memerangi bakteri Camylobacter.
Bakteri ini merupakan penyebab utama infeksi pada usus.
Artinya, konsumsi bawang putih bisa mengurangi risiko infeksi bakteri dan menjaga pencernaan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR