Nakita.id - Moms tentu saja sudah akrab dengan bahan dapur rumahan bawang putih.
Bahan dapur ini tidak hanya digunakan sebagai penyedap masakan tapi juga dimanfaatkan sebagai obat.
Bawang putih sudah digunakan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun.
Menurut Richard S. Rivlin dalam studi Journal of Nutrition, bawang putih memiliki manfaat untuk mengobati masalah pernapasan, parasit, pencernaan dan kelelahan.
Melansir Kompas.com dari Medical News Today, bawang putih bahkan bisa memperpanjang umur karena mampu mencegah kanker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara hingga kanker usus besar.
Disarankan untuk mengonsumsi bawang putih mentah, sebab jika sudah diolah akan mengurangi kandungan anti-inflamasi di dalamnya.
Nah, berikut adalah sejumlah penyakit yang bisa dicegah dengan memanfaatkan bawang putih.
1. Kanker paru-paru
Seperti sudah disebutkan, bawang putih bisa mengurangi risiko kanker paru-paru.
Orang yang mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker paru-paru sebanyak 44 persen.
Penelitian juga telah mengamati pola respons dosis yang menunjukkan bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen kemo-preventif untuk kanker paru-paru.
2. Melindungi jantung
Komponen bawang putih, Diallyl trisulfide, terbukti bisa membantu melindungi kesehatan jantung.
Kandungan tersebut juga dipercaya bisa menjadi pengobatan untuk gagal jantung.
Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para ilmuwan menemukan bahwa minyak bawang putih dapat membantu melindungi pasien diabetes dan kardiomiopati.
3. Kolesterol dan darah tinggi
Kolesterol dan darah tinggi merupakan salah satu pemicu penyakit seperti stroke dan jantung.
Sementara itu, peneliti menemukan bahwa bawang putih bisa menurunkan kolesterol dan darah tinggi.
Penelitian yang melibatkan orang dengan kolesterol tinggi tampak mengalami perbaikan setelah 4 bulan mengonsumsi ekstrak bawang putih.
Ini menjadi bukti bahwa suplemen ekstrak bawang putih bisa menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah pada pengidap hipertensi.
4. Cedera hati karena alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak hati dalam jangka panjang.
Para ilmuwan menemukan senyawa Dialil disulfida (DADS), organosulfur pada bawang putih memiliki efek perlindungan terhadap stres oksidatif.
Mereka menyimpulkan kalau Dialil disulfida (DADS) bisa membantu melindungi cedera hati yang diinduksi etanol.
5. Antibiotik kuat
Senyawa Dialil suflida (DADS) pada bawang putih terbukti 100 kali lebih efektif dari dua antibiotk untuk memerangi bakteri Camylobacter.
Bakteri ini merupakan penyebab utama infeksi pada usus.
Artinya, konsumsi bawang putih bisa mengurangi risiko infeksi bakteri dan menjaga pencernaan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR