1. Terjebak di pikiran negatif sendiri
Moms dapat memiliki kecenderungan untuk tersesat dalam pikiran sendiri, dan untuk orangtua yang buruk, perilaku ini dapat menyebabkan pemberian respon negatif pada Si Kecil.
BACA JUGA: Tya Ariestya Jalani Program Bayi Tabung Kedua, Ternyata Prosesnya Panjang
Dr. Jeffrey Bernstein, Ph.D, pakar psikologi anak mengatakan bahwa pikiran orangtua sering menjadi akar perilaku negatif pada anak-anak.
Ia menjelaskan, "Tidak ada anak yang sempurna, tapi orangtua sering tidak menyadari bahwa pikiran mereka sendiri yang memengaruhi emosi mereka, bukan dari perilaku anak-anak."
Jika Moms beberapa kali merasakan hal ini, untuk dapat mengatasinya Moms perlu memikirkan kembali pemikiran negatif tersebut dan mengubahnya jadi lebih positif.
BACA JUGA: Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini
Misalnya, bila ada pikiran 'Ia sedang jadi anak nakal hari ini', ubah menjadi 'Ia mengalami masa-masa sulit hari ini, saya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi'.
Pemikiran negatif ini dapat berdampak besar terhadap interaksi antara Moms dengan Si Kecil.
2. Memberi label anak
Orangtua yang buruk cenderung langsung menyimpulkan perilaku buruk anak dengan identitas negatif.
"Bila dipikirkan, orangtua itu 'bertugas' 24 jam sehari, 7 hari seminggu," Dr. Bernstein menjelaskan.
"Kurangnya waktu bagi orangtua untuk bercermin dan merenung, kadang-kadang dapat menuntun mereka untuk melihat anak-anak mereka secara garis besar."
BACA JUGA: Hapus Kulit Gelap di Leher, Siku, dan Lutut dengan Perawatan Alami Ini
"Akibatnya, label beracun seperti: malas, bermasalah, egois, dan tidak pengertian dapat mengakibatkan orangtua menilai anak-anak mereka dengan identitas negatif tersebut," tambahnya.
Dan anak-anak yang dilabeli ini biasanya merasa frustrasi, terluka, marah, dan berduka.
"Lebih baik, fokus pada perilaku anak dan bagaimana cara memperbaikinya," sarannya.
BACA JUGA: Pulang Kampung, Kartika Putri Temui Harta Paling Berharga Baginya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR