Nakita.id - Bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan dapur rumahan dengan segudang manfaat kesehatan.
Hal ini dibuktikan oleh banyaknya penelitian mengkonfirmasi senyawa aktif allicin pada bawang putih bisa bermanfaat untuk berbagai kondisi.
Salah satunya untuk menurunkan tekanan darah, mengendallikan kadar kolesterol dan gula darah serta mengatasi keputihan.
Dengan segudang manfaat tersebut, rupanya ada hal lain yang harus Moms perhatikan.
Yakni sejumlah orang dengan kondisi tertentu tidak disarankan mengonsumsi bawang putih.
Melansir dari Healthy Food Vision, berikut sejumlah golongan orang tersebut.
1. Bawang putih sebagai antikoagulan alami
Ini berarti sangat baik untuk mengobati sirkulasi darah karena membuat darah lebih cair sehingga mencegah gumpalan dan pembekuan darah yang menyebabkan serangan jantung, trombosis, stroke, dll.
Namun, penggunaanya dengan obat antikoagulan lain dapat mempercepat banyak darah yang menyebabkan pendarahan yang tidak perlu.
Itu sebabnya, orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah tidak dianjurkan mengonsumsi bawang putih terlalu banyak.
2. Sedang mengonsumsi obat
Moms harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih karena ini meningkatkan efek obat yang menyebabkan lebih banyak masalah daripada manfaatnya.
3. Orang dengan masalah hati
Bawang putih menurunkan efektivitas obat yang dikonsumsi untuk mengobati organ hati.
4. Orang dengan perut sensitif
Makan terlalu banyak bawang putih dapat memperburuk atau mengiritasi saluran pencernaan.
Bawang putih juga dapat menyebabkan beberapa indikasi gastrointestinal ketika dimakan dengan obat perut.
5. Ibu hamil
Dalam kondisi ini, Moms yang sedang hamil sebaiknya tak mengonsumsi bawang putih dalam kondisi mentah.
Hal ini karena bawang putih bisa memberikan efek kurang baik untuk janin di dalam perut.
6.Memiliki riwayat tekanan darah rendah
Bawang putih yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dapat memperburuk tekanan darah yang rendah.
Source | : | Healthy Food Vision |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR