Nakita.id - Kalian pasti sudah tidak asing dengan khasiat dari daun sirih.
Daun sirih merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah didapatkan di Indonesia.
Kabar baiknya, daun sirih memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Daun sirih kerap diolah menjadi campuran pasta gigi atau pembersih kewanitaan.
Selain itu, khasiat daun sirih bisa didapatkan dengan berbagai cara.
Mulai dari menggulungnya untuk pengobatan pendarahan hidung, merebusnya atau membuatnya menjadi minyak atsiri.
Melansir dari Kompas.com, berikut manfaat yang bisa Moms dapatkan ketika menggunakan daun sirih.
1. Mencegah diabetes
Daun sirih bisa digunakan sebagai alternatif untuk mencegah penyakit diabetes.
Penelitian menemukan bahwa daun sirih yang dikeringkan dan dijadikan bubuk dapat menurunkan kadar gula darah penyitas diabetes tipe 2.
Hal ini karena penyandang diabetes mengalami stres oksidatif lantaran hiperglikemia dan level gula darah tinggi berkelanjutan.
Daun sirih adalah sumber antioksidan yang baik dan bisa membantu menurunkan level gula darah tinggi.
2. Meredakan batuk
Mengoleskan rebusan daun sirih diyakini dapat membantu mengatasi sesak di paru-paru.
Rasanya yang hangat dan pedas bisa mengatasi batuk ketika dikonsumsi bersama madu.
Untuk mengobati batuk, rebus empat lembar daun sirih dengan dua gelar air dan gunakan berkumur.
3. Menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit, seperti jantung dan stroke.
Daun sirih dapat membantu menurunkan level kolesterol total, trigiserida, LDL atau kolesterol jahat.
Daun sirih juga membantu meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.
Baca Juga: Rutin Minum Air Rendaman Daun Sirih, Begini Manfaat Luar Biasanya yang Bisa Dirasakan Tubuh
4. Mengatasi keputihan
Moms mungkin sudah tahu kalau air daun sirih bisa mengatasi keputihan.
Caranya dengan membersihkan area bagian luar organ kewanitaan dengan air daun sirih.
Kandungan antiseptiknya akan membantu membunuh kuman dan mengurangi bau pada oragn intim.
Gunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh miss v ketika air dalam kondisi hangat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR