Tempat lain yang biasa terjadi kehamilan ektopik diantaranya ovarium, rongga perut, atau bagian bawah rahim (serviks).
Kehamilan ektopik harus segera ditangani demi menyelamatkan nyawa Moms.
Sebab, kehamilan ektopik bisa menyebabkan pendarahan hebat.
Kebanyakan Moms yang mengalami kehamilan ektopik tidak mengalami gejala pada awalnya.
Baca Juga: Moms dan Dads Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil Akurat di Minggu Pertama
Sebagian besar Moms yang mengalami kehamilan ektopik mengalami gejala kehamilan seperti pada umumnya seperti telat haid, nyeri payudara, dan mual.
Ketika melakukan tes kehamilan, maka hasilnya akan positif.
Namun, kehamilan ektopik tidak bisa berkembang seperti kehamilan normal.
Ciri-ciri hamil ektopik yang utama adalah adanya pendarahan dari vagina dan adanya nyeri panggul.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR