Nakita.id - Moms pasti suka bila diberi sebuket bunga mawar ataupun bunga cantik lainnya.
Berbagai jenis bunga beraneka warna juga pasti telah Moms temui dan lihat sebelumnya.
Tapi bagaimana bila Moms diberi bunga yang indah tapi cukup langka seperti bunga ini?
BACA JUGA: Atasi Rambut Rontok dan Rusak dengan Masker Pisang, Ini Caranya!
Bunga tersebut sering dijuluki bunga The Queen of Night, atau bunga ratu malam.
Sebagian dari Moms mungkin pernah mendengar atau bahkan melihatnya.
Di Indonesia bunga ini umum dikenal sebagai Bunga Wijaya Kusuma.
Sedangkan dalam istilah asing ada yang menyebutnya The Queen of Night, Night Blooming Cereus, Princess of The Night, Christ in The Manger dan lain-lain.
Cerita di balik bunga ini adalah konon raja-raja di Indonesia zaman dulu harus memetik bunga ini dalam keadaan segar.
Padahal bunga ini biasanya hanya mekar setahun sekali.
Bunga ini juga disebut bunga misterius karena mekarnya tidak dapat diprediksi.
Sebenarnya tanaman ini adalah kaktus yang berasal dari Arizona dan Gurun Sonora.
Setidaknya ada 7 genera yang memiliki kharakteristik mekar di malam hari.
Genus yang paling umum adalah Epiphyllum, Hylocereus atau Selenicereus (Epiphyllum oxypetalum, Hylocereus undatus atau Selenicereus grandiflorus).
Kaktus Night Blooming Cereus umumnya di tanam di pekarangan rumah daerah terpanas di Amerika Serikat.
Kaktus ini tingginya bisa mencapai sekitar 3 meter.
Kaktus ini juga tidak punya rusuk dan sepanjang batangnya memiliki duri hitam.
Cereus baru dapat berbunga setelah berumur empat atau lima tahun, itupun hanya beberapa bunga di awal.
Jumlah bunga akan bertambah seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA: Tidur Terlalu Lama Berbahaya, Akibatnya Fatal Sampai Mengancam Nyawa
Ukuran bunganya sekitar 17cm, dan menghasilkan wangi semerbak.
Bunga ini hanya mekar di malam hari dimulai pukul 9 atau 10, mekar sempurna pada tengah malam.
Keesokan harinya saat matahari terbit bunga lantas layu dan mati.
Bunga Wijaya Kusuma hanya mekar di malam hari karena menunggu batas temperatur tertentu agar hewan penyerbuk keluar.
Wanginya yang semerbak membuat hewan penyerbuk mendekat dan membantu proses penyerbukan untuk menghasilkan buah.
Moms yang tertarik menanamnya bisa mencoba menanam dalam pot.
Media tanamnya adalah tanah berpasir, arang sekam dan kompos, dengan perbandingan 1:1:1.
Moms hanya perlu merawat dengan menyiramnya seminggu sekali, pupuk setiap dua bulan sekali, dan bersihkan pot dari gulma.
BACA JUGA: Marshanda Unggah Foto Masa Kecil, Warganet Kompak Komentar Ini
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Misteriusnya Bunga Wijaya Kusuma Hanya Mekar Semalam Dalam Setahun (Masrurroh Ummu Kulsum).
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR