Diwawancarai Nakita.id pada Senin (6/9/2021), Firesta Farizal, M.Psi., Psikolog Klinis Anak dan Remaja sekaligus Direktur Klinik Mentari Anakku, mengatakan stres tidak selalu efek yang negatif, tetapi juga ada stres positif.
"Perlu diluruskan stres itu kan tekanan, jadi tidak melulu efeknya jadi negatif, di psikologi ada yang namanya eustress atau stres positif yang akhirnya memunculkan sesuatu yang positif," kata Firesta.
"Misalnya kita besok mau ujian begitu terus akhirnya kita tahu besok kita mau ujian tekanan atau stres ini memunculkan sesuatu hal yang positif, tapi memang kadang-kadang ada kondisi-kondisi tertentu yang akhirnya sulit kita memberikan dampak negatif," lanjut Firesta.
Untuk stres pada anak saat pandemi, Firesta memberikan beberapa cara agar orangtua peka bahwa anak sedang mengalami stres.
1. Ada perubahan yang signifikan
Perubahan yang signifikan yang bisa Moms perhatikan adalah dalam perubahan perilaku.
Dalam hal perilaku, anak lebih suka menyendiri, kurangnya interaksi dengan keluarga.
2. Reaksi emosi
Perubahan lain jika anak sedang stres Moms bisa melihat dari reaksi emosi anak.
Pada saat pandemi anak lebih mudah tersinggung, mudah marah, sampai mudah menangis.
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR