Selain itu, kandungan serat pada smoothie yang menyebabkan rasa kenyang lebih lama.
Oleh karenanya direkomendasikan membuat smoothie dari sayuran dan buah-buahan.
Membantu perkembangan otot ketika dipadukan dengan protein
Tahukah Moms, mengonsumsi smoothie yang mengandung protein bisa membantu membangun otot.
Bahkan smoothie bisa membantu membangun otot meski sedang istirahat.
"Smoothies yang mengandung protein whey membantu dalam pembentukan otot. Otot membakar lebih banyak energi, bahkan ketika Anda sedang duduk dan tidur," jelas Ahli Gizi Marie Ruggles.
Menstabilkan hormon rasa lapar
Menambahkan protein di smoothie bisa menekan hormon ghrelin yang menimbulkan rasa lapar.
Moms bisa menggunakan protein berupa susu, yoghurt, atau tahu.
Meski ini menambah kalori dalam smoothie, lebih baik smoothie berkalori namun kaya nutrisi dibandingkan kalori kosong disertai tidak adanya nutrisi yang baik.
Source | : | Healthy Food Vision,Eat This |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR