Nakita.id - Masa balita bisa dibilang merupakan masa peralihan seseorang dari tahap bayi menuju anak-anak.
Perkembangan anak pada usia ini menjadi penting karena masih merupakan dasar perkembangan untuk tahap perkembangan selanjutnya.
Beberapa hal terkait aspek kognitif, bahasa, motorik, sosial, dan emosi harus dikuasai sebagai indikator perkembangannya normal.
BACA JUGA : Kenali Tanda Anak Cerdas Setiap Periode Umur dari 0 sampai 10 Tahun
Moms, berikut penjabaran dari tugas perkembangan normal anak usia 4-5 tahun.
Motorik
Kebanyakan anak sangat aktif seperti melompat-lompat, menendang bola, berlari, memanjat dan berayun dengan mudah, atau biasa disebut motorik kasar.
Tonggak perkembangan lainnya adalah keterampilan koordinasi tangan dan jari yang lebih baik, atau keterampilan motorik halus.
Pada aspek perkembangan motorik atau gerak ini anak diharapkan sudah bisa :
BACA JUGA : Tanda-tanda Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Normal. Bisa Cek Sendiri di Rumah!
- Berdiri satu kaki selama beberapa detik
- Berjalan dengan mudah maju dan mundur
- Menggambar
- Menggunakan sendok dan garpu
- Menumpuk 10 tumpukan blok atau lebih
- Mengayuh sepeda roda tiga
- Melakukan tugas perawatan pribadi seperti menyikat gigi dan tanpa banyak bantuan
- Meloncat dan melakukan rol (berguling).
Bahasa dan kognitif
Ada anak yang senang bercerita namun ada juga yang pendiam.
Namun Moms harus bisa membedakan anak pendiam dengan perkembangan bahasa yang terlambat.
BACA JUGA : Anti Repot dan Murah! 8 Bahan Alami Ini Bisa Mengecilkan Pori-pori
Selain dari segi bertutur, perkembangan bahasa juga meliputi kebiasaan si kecil berirama maupun bernyanyi.
Karena berada pada daerah pemrosesan otak yang sama, perkembangan bahas dan kognitif seraing kali disandingkan.
Beberapa tonggak kognitif dan bahasa yang diharapkan sudah dicapai anak pada usia ini antara lain :
- Menghitung sebanyak 10 benda atau lebih
- Berbicara lebih jelas menggunakan kata-kata yang lebih kompleks
- Menyebutkan sekitar 4 bentuk dan warna dengan benar
- Mengikuti beberapa perintah seperti 'membersihkan buku, sikat gigi lalu pergi tidur' dengan mudah
- Mengikuti berbagai kata yang lebih umum seperti 'berhenti'
- Mengetahui alamat rumah dan nomor teleponnya
- Memiliki rentang perhatian yang lebih luas
- Mulai mengenal konsep waktu dengan aktivitas sehari-hari seperti makan siang atau makan malam
Sosial Emosi
Pada usia ini, anak Moms mulai belajar konsep othersentris atau melihat dari sisi orang lain.
Anak-anak mulai memahami perasaan orang lain dan mereka bisa menyelesaikan konflik dengan lebih baik.
BACA JUGA : Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini
Beberapa tonggak perkembangan emosional dan sosial yang diharapkan sudah dicapai anak antara lain :
- Keterampilan berbagi yang lebih baik dan bergantian dalam permainan
- Pemahaman yang lebih baik tentang peraturan meskipun terkadang menunjukkan perilaku tidak kooperatif
- Lebih merdeka
- Ekspresi kemarahan lebih sering menggunakan kata-kata dibandingkan dengan ekspresi fisik
- Anak masih belum bisa membedakan kenyataan dengan fantasi
- Anak-anak mengembangkan kepribadian pada usia muda dan penting untuk mendukung minat mereka.
- Menunjukkan tanda-tanda awal bercanda dan mereka akan mengatakan hal-hal konyol.
Moms, perkembangan setiap anak memang tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya.
Beberapa hal di atas adalah standar yang bisa menjadi acuan untuk deteksi dini anak yang memerlukan perhatian khusus.
Bila memiliki beberapa masalah atau pertanyaan terkait perkembangan anak sebaiknya Moms konsultasikan pada psikolog anak maupun dokter spesialis anak.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | newkidscenter.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR