Nakita.id - Mengonsumsi makanan pedas memang sangat nikmat ya, Moms.
Apalagi makanan pedas berkuah yang dinikmati pada saat hujan turun.
Cita rasa pedas cenderung pas dipadukan dengan cita rasa lainnya.
Misalnya, gurih pedas pada masakan seblak, pedas manis pada ayam saos, atau asam pedas yang nikmat pada tom yum.
Seringkali mengonsumsi makanan pedas membuat hati kita menjadi senang.
Tapi tahukah, Moms bahwa orang yang senang mengonsumsi makanan pedas ini ada penjelasannya, lo.
Dilansir dari Verywell Health, mengonsumsi makanan pedas membuat reseptor terhadap rasa pedas terstimulasi.
Reseptor ini langsung memberi tahu otak kita bahwa sebenarnya di dalam tubuh kita mulai terasa panas akibat makanan pedas tersebut.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makan Makanan Pedas untuk Ibu Hamil, Benarkah Berbahaya?
Otak mencerna peristiwa tersebut dan mulai melepaskan hormon endorfin.
Hormon endorfin mencegah kita untuk merasakan sakit pada saat mengonsumsi makanan pedas.
Di saat inilah kita biasanya merasa senang saat mengonsumsi makanan pedas.
Bahkan tak jarang kita ketagihan dan selalu ingin mengonsumsi makanan pedas.
Semakin banyak kita mengonsumsi makanan pedas, semakin ingin juga untuk makan lagi dan lagi.
Setelah mengonsumsi yang pedas-pedas biasanya kita membutuhkan minuman yang bisa meredakan rasa pedas.
Terkadang beberapa orang memilih minuman soda untuk meredakan rasa pedas, tapi hal ini tidak dianjurkan. Mengapa?
Source | : | NDTV,live strong,daily mail,futurity.org,Verywell Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR