Dilansir dari USA Today, alat makan yang tidak bersih membuat bakteri semacam E.coli, salmonella, dan listeria berkembang biak.
Ketiga mikroorganisme ini biasanya ditularakan melalui makanan yang disajikan.
Apabila makanan disajikan dengan alat makan yang tidak bersih, kemungkinan besar bakteri akan menempel pada makanan.
Sedangkan, makanan akan disantap oleh orang tersayang.
Apabila masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan menyebabkan diare, demam, dan mual-mual.
Anak-anak dan orang dengan sistem imun yang kurang baik akan lebih mudah terdampak.
Parahnya, menurut Center for Disease Control and Prevention, orang yang terpapar oleh salmonella akan terkena diare dan menyebabkan pendarahan saat buang air besar.
Orang yang sudah terpapar dan menggejala seperti ini harus segera ditangani dokter.
Baca Juga: Kehabisan Ide untuk Bekal Anak? Berikut 4 Tips Buat Bekal yang Sehat!
Agar dapat sembuh seseorang harus diberikan antibiotik.
E.coli juga memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan.
Tak hanya menyebabkan diare dan demam, jika terpapar E.coli berpotensi menyebabkan gagal ginjal.
Maka dari itu, dibersihkan menggunakan air mengalir dan sabun pencuci piring.
Terkadang walaupun sudah mencucinya dengan sabun pencuci piring masih tetap meninggalkan bekas noda dan bau.
Baking soda yang biasanya digunakan untuk membuat kue bisa juga digunakan sebagai pembersih yang ampuh.
Bagaimana bisa begitu?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Washington Post,USA Today,CDC,Live Science,ABC News |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR