Nakita.id - Selama masa kehamilan Moms pasti sering mendengar mitos vs fakta kehamilan.
Berbagai pantangan, yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasti sudah biasa Moms dengar.
Karena biasanya mitos vs fakta kehamilan dibagikan dari mulut ke mulut.
Tapi sayangnya mitos vs fakta kehamilan ini tidak semuanya benar dan tidak semuanya salah.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Kerang Hijau? Begini Penjelasannya
Salah satunya adalah mitos vs fakta kehamilan tentang kebiasaan ibu hamil minum kopi setiap hari.
Konon katanya ibu hamil yang minum kopi setiap hari bakal melahirkan bayi yang penuh dengan tanda lahir.
Tapi apa benar demikian Moms?
Banyak orangtua berkata kalau minum kopi saat hamil buat bayi memiliki banyak tanda lahir.
Tanda lahir yang dimiliki bayi biasanya berwarna hitam gelap.
Adanya warna hitam di beberapa tubuh bayi sering dikaitkan dengan kebiasaan minum kopi saat hamil.
Makanya, banyak orang zaman dulu akhirnya melarang ibu hamil minum kopi.
Padahal, pernyataan minum kopi saat hamil buat bayi memiliki banyak tanda lahir adalah mitos belaka.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Minum Air Lemon untuk Ibu Hamil, Apakah Berbahaya?
Faktanya, mengonsumsi 1-2 cangkir kopi saat hamil tidak berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan kulit bayi dalam kandungan.
Hal ini didukung dari pernyataan sebagian peneliti di dunia.
Mengutip dari What to Expect, Beberapa penelitian menemukan jumlah kopi yang aman dikonsumsi ibu hamil.
Pedoman terkini dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan para ahli lain mengatakan bahwa aman bagi wanita hamil untuk mengonsumsi hingga 200 miligram kafein sehari, atau sekitar satu cangkir kopi.
Jumlah ini dianggap paling aman karena berada di tingkat rendah untuk risiko keguguran, meskipun belum ada bukti yang meyakinkan.
Tapi sebaliknya, jika ibu hamil terlalu sering minum kopi justru memunculkan sederet bahaya.
Risiko cacat lahir
Hal ini dibuktikan peneliti lewat penelitian pada hewan.
Sejumlah penelitian pada hewan memang menunjukkan kafein memang dapat menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, penurunan kesuburan, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Bikin keguguran
Dalam satu studi yang dirilis oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology, ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 200 mg atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami keguguran.
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR